Selasa, 13 Juli 2010

Takut (Al-Khawf)

Disebutkan di dalam hadits dari Nabi saw. Bahwa beliau bersabda, “ Allah SWT menciptakan malaikat dengan memiliki sayap di timur dan sayap di barat. Kepalanya berada di bawah ‘Arsy dan kedua kakinya berada di bawah bumi ketujuh. Ia memiliki bulu sejumlah makhlik Allah SWT. Apabila seseorang, laki-laki atau p[erempuan, dari umatku bershalawat kepadaku, Allah SWT memerintahkannya agar ia tenggelam di dalam lautan cahaya di bawah ‘Arsy. Ia tengelam di dalamnya. Kemudian, ia keluar dan membentangkan sayapnya. Setiap bulunya meneteskan air. Dari dari setiap tetesan itu, Allah SWT menciptakan malaikat yang memintakan ampunan untuknya hingga Hari Kiamat.”

Seorang bijak mengatakan, kesehatan jasmani terletak pada sedikit makan; keselamatan ruh terletak pada sedikitnya dosa; dan keselamatan agama terletak pada shalawat kepada manusia terbaik, Muhammad saw. Allah SWT berfirman di dalam surah al-Hasyr 1591 ayat 18; wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah (yakni, takutlah kepada Allah). Hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk esok (yakni, Anda beramal untuk Hari Kiamat; artinya, bersedekah dan perbuatlah ketaatan agar Anda semua mendapatkan pahalanya pada Hari Kiamat).bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha tahu tentang apa yang kalian kerjakan (berupa kebajikan dan kejahatan).Sebab, para malaikat, langit, bumi, malam, dan siang, pada Hari Kiamat bersaksi atas apa yang dikerjakan anak Adam. Apakah perbuatannya itu merupakan kebaikan atau kejahatan, ketaatan atau kemaksiatan. Bahkan, anggota-anggota badannya pun bersaksi atasnya. Bumi bersaksi atas orang Mukmin dan orang Juhud. Ia berkata,’ Ia menunaikan shalat. Berpuasa, berjihad, dan berjiyhat.”

Orang Mukmin dan orang Juhud itu pun sangat berbahagia. Lalu ia bersaksi atas orang kafir dan ahli maksia. Ia berkata.” Ia mengerjakan perbuatan syirik, berzina, minum khamar, dan memakan makanan haram.” Aduhai betapa celakanya ia ! Ia tidak dapat membela diri di dalam penghisaban Zat Yang Maha Pengasih di antara para pengasih.

Orang Mukmin adalah orang yang takut kepada Allah SWT dengan seluruh anggota badannya, sebagaimana dikatakan Al-Faqih Abu Al-Layts, bahwa tanda ketakutan kepada Allah SWT itu tampak pada tujuh hal. Di antaranya sebagai berikut:

1.Lidahnya. Ia mencegahnya dari berkata dusta, menggunjing, memfitnah, menipu, dan perkataan yang berguna. Sebaliknya, ia menyibukkannya dengan Dzikir kepada Allah SWT, membaca Al-Quran, dan menghapal ilmu.”
2.Kalbunya. Ia mengeluarkan dari dalam kalbunya rasa permusuhan, kedengkian, dan hasud kepada teman. Sebab, hasud dapat menghapus kebaikan, sebagaimana sabda Nabi Saw,,“hasud memakan kebaikan seperti apa membakar kayubakar.” Hasud termasuk penyakit berbahaya di dalam kalbu. Penyakit-penyakit kalbu itu tidak dapat diobati kecuali dengan ilmu dan amal.
3.Pandangannya. Ia tidak memandang makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya yang diharamkan. Pandangannya pun tidak ditujukan kepada keduniaan dengan penuh kecintaan. Sebaliknya, ia mengarahkan pandangannya kepada sesuatu dengan mengambil pelajaran, tanpa memandang sesuatu yang tidak halal baginya. Mengenai hal itu, Rasulullah saw. Bersabda,” Barangsiapa yang memenuhi kedua matanya dengan pandangan yang haram, niscaya pada Hari Kiamat Allah SWT memenuhi kedua matanya dengan api neraka.”
4.Perutnya. Ia tidak memasukkan kedalam perutnya makanan yang haram, sebab hal itu merupakan dosa besar; Sebagaimana Nabi saw. Bersabda,” Apabila satu suap makanan yang haram jatuh ke dalam perit anak Adam, setia malaikat di langit dan bumi melaknatnya selama suapan itu berada di dalam perutnya. Jika ia mati dalam keadaan itu, tempat kembalinya adalah neraka Jahanam.”
5.Tangannya. Ia tidak menjulurkan tangannya pada sesuatu yang haram. Sebaliknya, ia menggunakannya pada sesuatu yang mendatangkan ketaatan kerpada Allah SWT. Diriwatkan dari Ka’ab al-Ahbar, ia berkata,” Allah SWT membangunkan sebuah rumah dari batu permata hijau. Di dalam rumah itu terdapat tujuh puluh ribu rumah yang masing-masing memiliki tujuh puluh ribu kamar. Tidak ada yang dapat memasukinya kecuali orang yang meninggalkan setiap yang haram karena takut kepada Allah SWT.”
6.Kakinya. Ia tidak berjalan untuk berbuat kemaksiatan kepada Allah. Sebaliknya, ia berjalan dalam ketaatan dan keridhan-Nya serta dalam bergaul dengan para ulama dan orang-orang salih.”
7.Ketaatannya. Ia menjadikan ketaatannya semata-mata untuk mencari keridhaan Allah SWT serta takut akan ruya dan kemunafikan. Apabila melakukan hal itu, ia termasuk orang-orang yang disebutkan Allah SWT di dalam firman-Nya:

Kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.(QS az-Zukhruf[43]:35}.

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).(QS al-Hijr [15]:45).

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berda di dalam surga dan kenikmatan.(QS ath-Thur[52]:17).

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam tempat yang aman.(QS ad-Dukhan[44]:51).

Seakan-akan Allah SWT berfirman: pada Hari Kiamat, mereka diselamatkan dari api neraka.

Hendaklah seoragn Mukmin berada di antara takut (khawf) dan harapan (raja’), ia selalu mengharapkan rahmat Allah dan tidak berputus asa, sebagaimana Allah SWT berfirman:

Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah.(QS az-Zumar [39]:53).

Hendaklah seorang Mukmin menyembah Allah, menghentikan segala perbuatan jeleknya, dan bertobat kepada Allah SWT.

Dikisahkan, ketika Dawud as. Duduk di pertapaannya sambil membaca Zabur, tiba-tiba ia melihat seekor cacing berwarna merah di atas tanah.

Ia bertanya di dalam hatinya,” Apa yang Allah kehendaki dengan cacing ini?”

Lantas, Allah memperkenankan cacing itu untuk bisa bicara. Cacing itu berkata,” Wahai Nabi Allah, Tuhanku mengilhamkan padaku agar pada setia siang hari aku mengucapkan,”Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar (Mahasuci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Mesar),’ seribu kali (1000x).”Allah pun mengilhamkan padaku agar pada setiap malam aku mengucapkan, Allahumma shalli ‘ala Muhammad an-nabiy wa ‘ala alihi wa ahahbihi wa salam (Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada Muhammad, keluarganya da para shabatnya),’seribu kali (1000x). lalu, apa yang anda ucapkan hingga aku dapat mengambil manfaat dari Anda?”

Dawud as. Pun menyesal telah meremehkan cacing. Ia takut, lantas bertobat, dan bertawakal kepada Allah SWT.

Ketika Ibrahim al-Khalil as. Mengiat kesalahnnya, ia jatuh pingsan. Gemetar kalbunya terdengar hingga jarak beberapa mil. Lalu Allah mengutus Jibril kepadanya. Jibril menemuinya dan berkata.” Zat Yang Mahaperkasa menyampaikan salam kepada Anda dan Dia berkata, Tidaklah Aku melihat seseorang takut kepada kekasihnya.”

“Ya Jibril, apabila aku mengingat kesalahanku dan memikirkan hukumannya, aku suka lupa kepada Kekasihku,” Jawab Ibrahim.

Inilah keadaan para Nabi, para wali, orang-orang salih, dan orang-orang zuhud. Oleh karena itu, renungkanlah oleh Anda![].

RAhmat Mulyadi Taman Bima Permai Blok A 11 Cirebon Jabar

Minggu, 09 Mei 2010

WARIDAN KHUSUS UNTUK BULAN RAJAB

Ini niat mandi di bulan rajab / keramas

Nawaetul ghuslalan liawwalisy syahri rajabil mukarommi likhuruji minal ghoflati walkhothoi sunnatan lillahi ta’alaa

Ini lafazh  niat shalat sunnah di malam awwal bulan rajab / tanggal satu 

Ushalli sunnatan min awwalisy-syahri rajabi rak’ataeni lillahi ta’alaa  Allahu Akbar.

Dina tiap-tiap raka’at ba’da fatihah baca  ( Al Ikhlash  11 x ) ba’da salam baca Istighfar (3x) dan Alladzii laa ilaaha illa huwalhayyulqoyyuum, Watuubu ilahi min kulli dzanbin ‘azhiim , adznabtu ‘amdan aokhothooan sirron ao’alaa niyatan shoghiron aokabiiron , innaka anta ghofaarudz dzunuubi , fattahul quluub sattarul ghuyuub , kaa tsuful kuruub , wa atuubu ilaihi minadz dzunuubil latii ‘alamu wadz dzunuubil latii laa a’lamu innaka anta ‘allamulghuyuub , lahaula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyil’azhiim , allahumma innii nadimun ‘alaa kulli ma’shiyatin irtakabtuhaa warzuqnii shoodiqon fii dzalika wa inni bariiun ‘an kulli diinin yukholifu diinal Islam , allahumma indakholasy syirku aosyakku fii aemaanii watauhidii qubtu ilaika waghfirli qultu ana asyhadu an lailaha illallah , wa asyhadu anna muhammadarrosuulullaah.

Ini waridan bulan rajab di baca pada tanggal satu

Ilahii ta’arrodho ilaika haadzihil lailatil muta’arridhuuna waqoshodakal qoshiduuna wa amala ma’ruufaka wa fadhlakath tholibuuna walaka fii hhdzihil lailati nafakhotu wa mawa hibu wa’athooyaa tamunnu biha ‘alaa man tatsaa u min ‘ibadika wa tamna’uhaa ‘an man lam tasyabbiq lahu ‘inaayatan wahaa anaa ‘abdukal faqiiru ilaikal muammilu fadhlaka wama’ruufaka fajud ‘alayya bifadhlika wama’ruufaka yaa robbal ‘alamiin.
 
Ini waridan bulan rajab

Dari tanggal ( satu ) sampai tanggal ( sepuluh )
Subhaanallaahil hayyil qoyyuum  ( 100 x )
Dari tanggal ( sebelas ) sampai tanggal ( dua puluh )
Subhaanallaahil ahadish shomad ( 100 x )
Dari tanggal ( dua satu ) sampai tanggal ( tiga puluh )
Subhaanallaahir roufurrohiim ( 100 x )  

Ini waridan dibaca  setiap hari dibulan rajab

Allahumma sholli ‘alaa nuuril anwari wasiril asror, watiryaqil aghyar, wamiftahi babil yasaar, sayyidinaa wamaulanaa muhammadinil muhtar , wa alihil azhhaar , wa ashhaabihil ahyar , ‘adadani’amillahi wa ifdhoolih ( 71 x ) 

Ini istighfar. Dibaca tanggal satu rajab / romadhon . antara zhuhur dan ‘ashar.

Astaghfirullahal ‘azhiim alladzii laa ilaha illa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilahi . taubatan ‘abdin zhoolimiin layamliku linafsihi dhorron walaa naf’aan . walaa mautan walaa hayatan walaa nusyuuro ( 3 x )
Ini do’a bulan rajab   

Allahumma bariklanaa fii rajaba wasa’baana wabalighnaa romadhoona  ( 3 x )
Ilaahii tawajjahnaa ilaika bitaubatin wa ‘amaalanaa khollish wathohhir quluubanaa.

Ini niat puasa Qodho bulan romadhon . di dalam bulan rajab 

Nawaetu shauma ghodin ‘an qodhoi romdhoni ma’assunati sahrirrajabil mukarromi li ajlihil ‘Ilmi lillahi ta’alaa

Ini niat puasa sunnah rajab

Nawaetu shauma ghodin ‘an syahri rajabil mukarromi li ajli tahshilil ‘ilmi lillahi ta’alaa.

Ini waridan bulan rajab di baca maghrib dan shubuh

Allahummaghfirlii warhamnii watub’alayya ( 70 x )

Ini lafazh niat shalat sunah nishfu rajab tgl . 15
shalat . 30 raka’at . 15 – salam

ushalli sunnatan fii lailatin nishfi syahri rajabi rak’ataini lillahi ta’alaa Allahu Akbar.
Raka’ar pertama ba’da fatihah ( Al kafirun  3 x )
Raka’at kedua ( Al Ikhlash 3 x )
Ba’da salam baca Istighfar  berikut ini : Astaghfirullahal ‘azhiim . alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilah ( 100 x )

Ini lafazh niat shalat sunah  tgl 27 rajab

Ushallai sunnatan fiillailatis sabi’I wal’isriina rak’ataeni lillahi ta’alaa Allahu Akbar.
Tiap2 raka’at ba’da fatihah baca ( Al Ikhlash 20 x )
Ba’da slam baca shalawat dan do’a berikut ini : allahummah shalli ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa’ala alihi washahbihi wasllim.   ( 100 x / 20 x )
Allahumma innii as alika bimusyaahadati asroril muhibbiina wabil hilwatil latii hashoshta bihaa sayyidil mursaliina hiina asroeta bihi lailatas saabi’a tarhama qolbil haziina watajibu da’watii yaa akramal akromiin,.

Rahmat Mulyadi Taman Bima Permai Jl. Sena III Blok A 11 Cirebon Jabar



Rahmat Mulyadi Taman Bima Permai Jl. Sena III Blok A 11 Cirebon Jabar

Rabu, 21 April 2010

Cirebon_Zeeh

JEJAK KAMPUNGKU MUARA KEBON KELAPA RANGKASBITUNG
Rahmat Mulyadi :
Taman Bima Perma Jl. Sena III Blok A 11 Cirebon Jabar
Untuk Ananda...
Ahmad Abdul Razaq Firdaus :
Muara Kebon Kelapa Rangkasbitung.

Kalau A a Ozaq . Kebetulan buka Blog ini, Hubungi langsung tolong yaa A a.
atau siapa saja di antara teman-teman (akumassa)yang kenal  mohon bantuannya untuk menyampaikan pesan ini. terima kasih atas bantuannya sesudah dan sebelumnya.wasalam

Kamis, 04 Maret 2010

Tanda_tanda kiamat

Tanda_tanda kiamat

Hudzaifah bin As-yad al-Ghifary berkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad S.A.W kepada kami lalu bertanya, "Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?"
Lalu kami menjawab, "Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat."
Sabda Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :-
• Asap
• Dajjal
• Binatang melata di bumi
• Terbitnya matahari sebelah barat
• Turunnya Nabi Isa A.S
• Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
• Gerhana di timur
• Gerhana di barat
• Gerhana di jazirah Arab
•Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.

Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa saja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan 'Ini adalah orang kafir'.
Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema / flu, sementara orang kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.

Binatang melata yang dikenali sebagai “ Dabatul Ard “ ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.
Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.

Turunnya Nabi Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.S akan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.
Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini, bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik.
Rasulullah S.A.W telah bersabda, " Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq"
Berkata Ali bin Abi Talib, Akan datag di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja, agama hanya bentuk saja, Al-Qur'an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga. Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat."

Sabda Rasulullah S.A.W, "Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya, menderhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan kerana ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah tanda-tanda kiamata."

Daftar Pustaka : Rahmat Mulyadi
DAJJAl : ARTINYA : BAHAYA BESAR