"Renungan dan kajian" Barang siapa menghendaki akhirat, maka ia harus memalingkan dirinya dari dunia, dan barang siapa menghendaki Allah, maka ia harus memalingkan dirinya dari Akhirat dan hendaklah ia membuang kehidupan keduniaannya karena allah semata2 selagi masih ada kehendak kepada keduniaan seperti kelejatan dan kemewahan keduniaan, Makan, Minum, Kawin, Rumah, Kendaraan, Kekuasaan, Pangkat, Sanjungan, Memperdalam ilmu2 selain rukun islam yang lima itu beserta hadits dan Al-Qur’an, memginginkan kemiskinan2 dihilangkan darinya, Ingin kaya, Ingin bahagia, Tidak ingin terkena bencana, menginginkan paidah dan sebagainya : terlintas dalam pikiran dan hati kamu,
maka hal itu menunjukan bahwa kamu belum menjadi orang,karena semua itu hanya untuk kepentingan diri sendiri, kehendak jasmani dan kebahagiaan pikiran, serta semua itu adalah keduniaan belaka. Semua itu harus dikikis habis dari Hati. Pikiran harus dibersihkan dari ingatan – ingatan kepadanya dan tanamkanlah perasaan suka dan senang untuk mem-fana’kan diri di dalam Allah, sekalipun tidak memiliki harta benda. Biarkan hati itu bersih dari segala sesuatu selain Allah, agar hidup bersih di dunia ini. Apabila orang itu telah melaksanakan semua ini dengan sempurna,maka seluruh keadaan duka, Sedih, Resah dan gelisah akan hilang dari hati dan pikirannya. Kemudian, ia akan hidup baik dan sentusa serta dekat kepada Allah. nabi muhammad .s.a.w. pernah bersabda, “ tidak memperdulikan dunia itu akan membawa kebahagiaan hati dan badan.” Selagi didalam hati itu masih ada kecendrungan kepada keduniaan, maka selagi itu pula masih ada kesedihan dan kedukaan. Hati itu merasa takut dan gelisah. Hati semacam itu Akan terhalang dari Allah, semua keadaan seperti ini tidahk akan dapat dihilangkan, kecuali jika kecintaan terhadap dunia telah dikikis dari hati itu.
Ada lima hal yang jika kamu lakukan, manfaatnya jauh lebih baik dari Harta- Harta yang diwafkan. Pertama, jangan membicarakan hal yang tidak bermanfaat bagimu,karena itu lebih utama dan dapat menjagamu dari dosa. Kedua, jangan membicarakan hal yang bermanfaat bagimu sampai kamu mendapatkan tempatnya, karena beberapa banyak orang yang membicarakan suatu hal yang bermanfaat baginya, tetapi ia meletakkannya bukan pada tempatnya,lalu ia binasa. ketiga, jangan berdeat dengan orang yang santun dan jangan pula berdebat dengan orang yang bodoh,karena orang yang santun akan membencimu dan orang yang bodoh akan menyakitimu. keempat, sebutlah saudaramu yang jauh dengan nsesuatu yang engkau sukai jika ia menyebutmu dengannya, dan sembunyikanlah apayang engkau sukai jika ia menyembunyikannya pula darimu. kelima. Beramallah seperti amal seorang yang melihat amal akan dibalas dengan kebaikan dan akan dicegah dari keburukan.
Sebagian dipermainkan Al Walahan hingga sibuk mengulang-ngulang Lafazh niat. Akibatnya shalat berjama’ah tertinggal.
Niat memang diharuskan dalam memulai aktifitas agar mendapatkan berkah. Tapi tak ada keterangan yang shahih menunjukan sunahnya melafazhkan niat. Ada hadist Nabi , “ segala sesuatu tergantung niatnya.” Hadist ini tidak menunjukan perintah melafazhkan niat.jika hadist ini dimaknai sebagai niat yang dilafazhkan, berarti untuk semua amal shalih baik menolong orang tenggelam, belajar, bekerja dalam aktivitas lain menuntut dilafazhkan niat, apakah orang-orang melafazhkan niat ketika melakukan aktivitas amal yang lain ? kalau saja itu baik, tentunya Nabi dan para sahabat melakukannya.” Sebagian lagi digoda setan ini sehingga asal-asalan ketika melakukan Wudhu. Dia membiarkan anggota tubuhnya yang sewajibnya wajib dibasuh, tidak terkena air, Rasulullah SAW mengingatkan akan hal ini dengan sabdanya : Celakalah tumit dari Neraka.” Untuk menangkal godaan ini, wajib bagi kita mengetahui, manakah anggota tubuh yang wajib dibasuh atau diusap.”
Tugas utama Al Walahan adalah menggoda mereka yang sedang ( Berwudhu ) sehingga menjadi kacau wudhunya. Setan Spesialis ( Wudhu ) ini bernama ( Al Walahan ). Rasulullah SAW bersabda. “ pada Wudhu itu ada setan yang menggoda, disebutkan Al Walahan, maka hati-hatilah terhadapnya. “
Setan ini menggoda dengan berbagai jurus untuk memperdayai mangsanya. Untuk masing-masing karakter pelaku Wudhu, disiapkan satu jurus untuk melumpuhkannya.
Al-A’war tidak membiarkan umpan itu menyebar begitu saja. Karena masih banyak orang waras yang akan merusak umpannya. Banyak orang sehat yang akan menegur, mencela dan memusuhinya. Untuk itu, dia menciptakan istilah sebagai penyedap rasa. Sehingga yang antipati menjadi netral, yang netralmenjdi simpati, yang simpati menjadi balatentaranya.
Di antara istilah yang diilhamkan Al-A’war kepada para anteknya dari golongan manusia adalah menamakan budaya telanjang sebagai bentuk kemajuan, pacaran sebagai upaya penjajakan dan persiapan, nyanyian jorok dan tarian erotis sebagai seni dan porno aksi disebut sebagai kebebasan bereksprsi.
Bisa dibilang bahwa menamakan perbuatan keji dengan istilah berasumsi baik adalah jurus tersendiri di antara jurus iblis yang diwariskan kepada generasinya. Seperti ketika dia membujuk ADAM dengan perkataannya , “ Kemudian setan membisikan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata,” Hai Adam , maukah saya tunjukan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tak akan binasa ? “ ( Thaha : 120 ).
Dia menyebut pohon yang dilarang di makan buahnya khuldi, pohon yang apabila dimakan buahnya menyebabkan dia kekal di surga. Tidak berbeda yang dilakukan setan hari ini, mereka memberi istilah perbuatan keji dengan nama yang disukai hati.
Imformasi yang menyesatkan didringi dengan gambar yang menggiurkan jika datang secara bertubi-tubi akhirnya dianggap sebagai hal biasa, ataus seakan kebenaran yang layak untuk dibela. Sebagaimana yang telah dimaklumi bahwa 2 dengan pemberitaan yang terus menerus, berita dusta dianggap fakta, kesesatan menjelma sebagai kebenaran dalam pandangan manusia. Konon media barat tidak mengenal berita yang benar atau yang salah, tetapi berita cerdas atau bodoh. Berita cerdas adalah yang dikemas sehingga tak nampak kedustaannya sedangkan berita bodoh adalah berita yang nampak kedustaannya. Nampaknya usaha Al A’war dan balatentaranya menuai hasil. Banyak generasi kita yang jatuh ke dalam pelukannya. Mereka mengikuti bujukan Al A’war, mendatangi umpannya, lalu menelan kailnya.
Segala cara ditempuh, segala sarana dan media digunakan. Sebagaimana seorang pemancing, dia harus memasang umpan agar ikan mau mendekati kailnya. Maka setan memasang umpan agar si korban mau mendatangi perangkapnya. Umpan tersebut berupa (Nisa’un kaasiyat ‘ariyat,’) wanita yang berpakaian telanjang, pornografi, porno aksi, dan perangkatnya,
Umpan tersebut di pasang ditempat-tempat yang setrategis, sehingga memungkinkan bagi mangsa untuk melihatnya. Di antara tempat strategis tersebut adalah televisi dab media cetak.
Tugas utama Al A’war adalah menyeru orang berzina dan menghiasinya agar tampak baik dalam pandangan manusia. Dia juga merekrut setan dari jenis manusia sebagai tim sukses mengkampanyekan zina.
Al-A’war menjadikan hal ini sebagai target utama, sehingga dia melakukan saembara bagi balatentaranya yang mampu menjurumuskan manusia kepada zina. Dia akan memakaikan mahkota dikepalanya sebagai tanda jasa.
Rasulullah SAW bersabda, “ jika datang pagi hari, iblis menyebar para tentaranya kemuka bumi lalu berkata, “ siapa diantara kalian yang menyesatkan seseorang Muslim akan aku kenakan Mahkota dikepalanya, “ salah satu tentaranya menghadap dan berkata, “ aku terus menggoda si fulan hingga mau menceraikan istrinya. “ Iblis berkata : Ah, bisa jadi dia akan menikah lagi.” Tentara yang lain menghadap dan berkata,” aku terus menggoda si fulan hingga mau berzina. “ iblis berkata,” Ya, kamu ( yang mendapat mahkota )! “
Apabila kesesatan dihiasi dengan keindahan, pasti menarik dan nampak baik, inilah Jurus Abadi Iblis sebelum menggoda manusia untuk bergumul dengan dosa. Firman Allah SWT. : “ Iblis berkata : “ Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik ( Perbuatan Maksiat ) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.” ( QS . Al-Hijr : 39 )
Awalnya setan menghiasi perbuatan keji dengan keindahan, dilanjutkan menyesatkan manusia. Menurut Ibnul Qayyim, diantara strategi iblis adalah menyihir akal secara kontinyu hingga manusia terpedaya. Tidak ada yang selamat darinya kecuali yang dikehendaki Allah SWT.
Iblis menghiasi perbuatan yang hakekatnya menimbulkan madhoratsehingga tampak seperti perbuatan bermanfaat. Begitupun sebaliknya, dia menceritakan perbuatan bermanfaat sehingga tampak mendatangkan madharat.
Dalam aksinya itu, iblis memanfaatkan anak-anaknya dalam menjalankan tugasnya. Di antara yang paling berbahaya adalah yang akan kami beberkan berikut ini :
artinya : tiadakah kamu mengatahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan allah ? dan tiada bagimu selain allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
Artinya : bahwasanya orang yang berjanji setia kepadamu ( Rasulullah ) sesungguhnya dengan demikian itu mereka berjanji setia kepada allah. tangan allah diatas tangan mereka ( allah menyaksi atas mereka ) maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat pelanggaran janjinya itu menimpa dirinya sendiri dan barang siapa yang menepati janjinya kepada allah maka allah akan menganugrahi fahala yang besar.
Adapun hati yang tidak bersih iyalah hati yang tertutup oleh alam fikiran yang penuh dengan macam2 fikiran – maksud2– angan2 goresan cita2 yang tertuju kepada selain allah, maka hendaknya rajin berlatih ( riyadhoh ) menjalankan dzikrulah itu dengan segala daya upaya membersihkan fikiran dari segala maksud selain allah semata- mata,maka diambil kepahaman dari kata –kata do’a : ( ilahi antal maksudi ) artinya : ya allah Tuhanku hanya engkau sajalah yang mengetahui maksud / tujuan, maka tetkala menjalankan dzikrullah sekaligus melatih diri agar fikiran tunduk dan mengikuti (qolbu ) Yang sedang berdzikir, dan dihaluskan apa yang terlintas difikiran tetap diputuskan pada haqeqat ma’ani, ilahi antal maksudi,
Tempat turunnya di Makah dan Madinah dan ada yang diluar kedua kota tersebut. Al-Quran disbutkan sejak ( Khalifah yang ke . III Saidina Usman ra ). Dikerjakan kira-kira ( 5 ) tahun, diantara tahun ( 25 ) s/d ( 30 ) Hijriah, atau antara tahun ( 649 ) s/d ( 654 ) Masehi.
Sejak pembukuan Al-Quran yang pertama itu hingga kini, walau telah tertulis beribu kali, disalin berjuta-juta kali, diterjemahkan beratus-ratus kali. Ia tetap tiada berubah, walaupun sebuah titik atau barisnya, apalagi kalimat dan ayat-ayatnya.
Didalamnya ada Ayat Muhkamah dan ada Ayat Mutasyabihat. Ayat Muhkamah mempunyai arti-tujuan sebab yang tegas dan tepat. Ayat Mutasyabihat, disamping artinya yang leterlijk menghajatkan tahwil dan interpretatie.
Dari kedua ayat diatas, disusunlah Ulumud dinil Islam(seluruh ilmu Agama Islam)Ulumud duniawi( seluruh ilu duniawi)dan Al-Ahkaam( hukum2 syar’i). Didalam Ulumud Diniil Islami itu diterangkan ilmu-ilmu sebagai berikut : a. Tauhid(ilmu kalam usuludiin) b. Usul Fiqih(Ibadat Munakahat Muamalat, dzinajat ). c. Tafsir, Adab, dan sebagainya. Didalam Ulumud duniawinya dilahirkan ilmu-ilmu sbb.:Nahu,Sharaf,(Gramatika)Bayan,Ma’ani, Badi’, Manthiq,(logika)Abadul mubahasah,Ilmu nafs(psychologie).Ilmu falaq,Dzu’rafia,(Ilmu bumi )Tarbiyah(Padagogie),dan yang lainnya.
Dari Al-Ahkamnya, dilahirlah Ilmu Hukum perdata, pidana, publikarekh dan pripatirekh, seumpama(hadd),(qihas),(dijat),(kaffarat), denda meminta maaf,taubat dan lain-lain.
Semenjak Rasulullah wafat, dilangsungkanlah pelaksanaan hukum-hukum Allah ini, hingga(7) abad lamanya menyinari dunia, hingga Sepanyol dan Mongol.
Kemudian, setelah ada perpusingan nijat dihati sebagai pembesar2 yang bertanggung jawab dikala Eropa sudah bangun, maka ilmu-ilmu Islam dari gudang ( Al-Hambra ) di ( Cardiva ) dan ( Asia ) kecil jatuh ketangan Barat, kemudian Baratlah memajukan Ilmu Pengetahuan.
Setelah penjajahan meliputi Afrika dan Asia, maka Al-Quran dialarang menafsirkannya kesegala ilmu hukum, maka tinggallah hanya bacaan belaka dengan lagu-lagunya, dan begitulah kebanyakan Umat Islam mengenal Kitab sucinya hanyalah lagunya dan bukunya belaka, tampa mengetahui isinya.
Perbedaan Wahyu dengan Sunnah.
Wahyu (Quran–kitabullah)berbeda dengan sunnah (Hadits),Wahyu ialah ckabar penting yang mengandung perintah atau larangan yang disampaikan Allah secara rahasia kepada Rasulullah.
Ada kalanya dengan perantara seorang Malaikat, dan ada kalanya langsung dari Allah SWT. sunnah (Hadits)ialah perkataan perbuatan atau Iqrar Rasulullah.jadi sunnah(Hadits)itu lafadz dan ma’nanya adalah dari Rasul. Perbedaan Sunnah dengan Ayat.
Surat ialah suatu kumpulan Ayat yang sekurang-kurangnya(3)ayat dan sebanyak-banyaknya(286) Ayat,ialah surat Al-Baqarah. Ayat ialah kalimat yang tersusun kadang-kadang hanya(2)huruf sebagai Thahaa(Arabnya:Th dan Ha )dan kadang-kadang(145)kalimat,tertulis sampai(13) baris sebagai ayat ke(282)Suarat Al-Baqarah. Hubungan ayat dengan ayat dan surat dengan surat.
Tiap-tiap ayat menpunyai kalimat, Hubungan dengan ayat lain, sebab diturunan, dan maksud diturunkan. Demikian pula antara Surat dengan Surat. Umpamanya Surat(Abu Lahab ),diturunkan sebab penghinaannya kepada Muhammad, maksudnya menginsyafkan manusia supaya jangan dengan(durhaka)dan mempunyai hubungan dengan Surat(Muddasir)dimana didalamnya ada Ayat proklamasi Islam yang berbunyi(Qum!Fa Anzir) artinya:Bangin Hai Muhammad!Nyatakan Islam!
Bila dikaji ejahan kalimatnya maka disebutkan(Ilmu Tajwid). Bila dikaji asal-usul kalimatnya, maka disebut(ilmu Sharaf). Bila dikaji baris- hubungan kaliatnya, disebut(Ilmu Nahu). Bila dikaji bentuk-susunan kalimatnya disebut(Ilmu Bayan,Ma’ani). Bila dikaji Lafadz kalamnya disebutkan pula (Ilmu Adabul-Lughah ). Bila dikaji dari ma’na kalimatnya disebutkan (Ilmu Tafsir,Tahwil). Bila dikaji mafhum-ma’nanya dinamakan (Ilmu Tashauf,Usul Fiqih,Tauhid). Bila dikaji dari ma’nanya belaka lahirlah(Ilmu Syara’). seciologi,hukum,perkawinan,pusaka,higiene dan lain-lain. Bila dikaji dari mafhumnya belaka lahirlah. (filsafat). padagogi,metafisica,tatanegara,alam,bumi, logika dan lain-lain.
Satu misal saja
Firman:“ Dan gunung itu berlari sebagai angin “(Surat An Namal ayat – 88).Ayat ini menunjukkan bahwa bumi berputar, karena gunung tak bisa berlari kalu tempat tegaknya tidak begerak. Hal ini membuktikan bumi bulat. Gerakannya(301/2 Km) perdetik,lebih cepat dari pesawat udara, dan sama dengan angin. Dari pembahasan sepotong ayat diatas. Lahir Ilmu Alam, Ilmu Bumi,Ilmu Bingtang,Atmosfeer, stratosfeer,udara,zat udara,dan eberapa Allah menyusun bumi-NYA dan sebagainya..tamat...
“ BAHAN RENUNGAN “
BalasHapusjalan hidup itu, ‘ilmu dan perjuangan.
Tetapi Jalan akhirat itu, ma’rifat dan ‘amal.
Jalan menju tuhan itu, ada empat.
1. syar’at
2. thareqat
3. haqeqat
4. ma’rifat
Itulah jalan menuju tuhan...
"Renungan dan kajian"
BalasHapusBarang siapa menghendaki akhirat, maka ia harus memalingkan dirinya dari dunia, dan
barang siapa menghendaki Allah, maka ia harus memalingkan dirinya dari Akhirat dan hendaklah ia membuang kehidupan keduniaannya karena allah semata2 selagi masih ada kehendak kepada keduniaan seperti kelejatan dan kemewahan keduniaan,
Makan,
Minum,
Kawin,
Rumah,
Kendaraan,
Kekuasaan,
Pangkat,
Sanjungan,
Memperdalam ilmu2 selain rukun islam yang lima itu beserta hadits dan Al-Qur’an, memginginkan kemiskinan2 dihilangkan darinya,
Ingin kaya,
Ingin bahagia,
Tidak ingin terkena bencana,
menginginkan paidah dan sebagainya : terlintas dalam pikiran dan hati kamu,
maka hal itu menunjukan bahwa kamu belum menjadi orang,karena semua itu hanya untuk kepentingan diri sendiri, kehendak jasmani dan kebahagiaan pikiran, serta semua itu adalah keduniaan belaka.
Semua itu harus dikikis habis dari Hati. Pikiran harus dibersihkan dari ingatan – ingatan kepadanya dan tanamkanlah perasaan suka dan senang untuk mem-fana’kan diri di dalam Allah, sekalipun tidak memiliki harta benda. Biarkan hati itu bersih dari segala sesuatu selain Allah, agar hidup bersih di dunia ini.
Apabila orang itu telah melaksanakan semua ini dengan sempurna,maka seluruh keadaan duka, Sedih, Resah dan gelisah akan hilang dari hati dan pikirannya. Kemudian, ia akan hidup baik dan sentusa serta dekat kepada Allah. nabi muhammad .s.a.w. pernah bersabda, “ tidak memperdulikan dunia itu akan membawa kebahagiaan hati dan badan.”
Selagi didalam hati itu masih ada kecendrungan kepada keduniaan, maka selagi itu pula masih ada kesedihan dan kedukaan. Hati itu merasa takut dan gelisah. Hati semacam itu Akan terhalang dari Allah, semua keadaan seperti ini tidahk akan dapat dihilangkan, kecuali jika kecintaan terhadap dunia telah dikikis dari hati itu.
Lima hal,Lebih baik
BalasHapusDari harta yang
Diwakafkan
Ada lima hal yang jika kamu lakukan, manfaatnya jauh lebih baik dari Harta- Harta yang diwafkan.
Pertama,
jangan membicarakan hal yang tidak bermanfaat bagimu,karena itu lebih utama dan dapat menjagamu dari dosa.
Kedua,
jangan membicarakan hal yang bermanfaat bagimu sampai kamu mendapatkan tempatnya, karena beberapa banyak orang yang membicarakan suatu hal yang bermanfaat baginya, tetapi ia meletakkannya bukan pada tempatnya,lalu ia binasa.
ketiga,
jangan berdeat dengan orang yang santun dan jangan pula berdebat dengan orang yang bodoh,karena orang yang santun akan membencimu dan orang yang bodoh akan menyakitimu.
keempat,
sebutlah saudaramu yang jauh dengan nsesuatu yang engkau sukai jika ia menyebutmu dengannya, dan sembunyikanlah apayang engkau sukai jika ia menyembunyikannya pula darimu.
kelima.
Beramallah seperti amal seorang yang melihat amal akan dibalas dengan kebaikan dan akan dicegah dari keburukan.
JURUS SETAN WUDHU
BalasHapusSebagian dipermainkan Al Walahan hingga sibuk mengulang-ngulang Lafazh niat. Akibatnya shalat berjama’ah tertinggal.
Niat memang diharuskan dalam memulai aktifitas agar mendapatkan berkah. Tapi tak ada keterangan yang shahih menunjukan sunahnya melafazhkan niat.
Ada hadist Nabi , “ segala sesuatu tergantung niatnya.” Hadist ini tidak menunjukan perintah melafazhkan niat.jika hadist ini dimaknai sebagai niat yang dilafazhkan, berarti untuk semua amal shalih baik menolong orang tenggelam, belajar, bekerja dalam aktivitas lain menuntut dilafazhkan niat, apakah orang-orang melafazhkan niat ketika melakukan aktivitas amal yang lain ? kalau saja itu baik, tentunya Nabi dan para sahabat melakukannya.”
Sebagian lagi digoda setan ini sehingga asal-asalan ketika melakukan Wudhu. Dia membiarkan anggota tubuhnya yang sewajibnya wajib dibasuh, tidak terkena air, Rasulullah SAW mengingatkan akan hal ini dengan sabdanya : Celakalah tumit dari Neraka.”
Untuk menangkal godaan ini, wajib bagi kita mengetahui, manakah anggota tubuh yang wajib dibasuh atau diusap.”
KEDUA : AL WALAHAN ( Setan Wudhu )
BalasHapusTugas utama Al Walahan adalah menggoda mereka yang sedang ( Berwudhu ) sehingga menjadi kacau wudhunya. Setan Spesialis ( Wudhu ) ini bernama ( Al Walahan ). Rasulullah SAW bersabda. “ pada Wudhu itu ada setan yang menggoda, disebutkan Al Walahan, maka hati-hatilah terhadapnya. “
Setan ini menggoda dengan berbagai jurus untuk memperdayai mangsanya. Untuk masing-masing karakter pelaku Wudhu, disiapkan satu jurus untuk melumpuhkannya.
BUMBU PENYEDAP
BalasHapusAl-A’war tidak membiarkan umpan itu menyebar begitu saja. Karena masih banyak orang waras yang akan merusak umpannya. Banyak orang sehat yang akan menegur, mencela dan memusuhinya. Untuk itu, dia menciptakan istilah sebagai penyedap rasa. Sehingga yang antipati menjadi netral, yang netralmenjdi simpati, yang simpati menjadi balatentaranya.
Di antara istilah yang diilhamkan Al-A’war kepada para anteknya dari golongan manusia adalah menamakan budaya telanjang sebagai bentuk kemajuan, pacaran sebagai upaya penjajakan dan persiapan, nyanyian jorok dan tarian erotis sebagai seni dan porno aksi disebut sebagai kebebasan bereksprsi.
Bisa dibilang bahwa menamakan perbuatan keji dengan istilah berasumsi baik adalah jurus tersendiri di antara jurus iblis yang diwariskan kepada generasinya. Seperti ketika dia membujuk ADAM dengan perkataannya , “ Kemudian setan membisikan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata,” Hai Adam , maukah saya tunjukan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tak akan binasa ? “ ( Thaha : 120 ).
Dia menyebut pohon yang dilarang di makan buahnya khuldi, pohon yang apabila dimakan buahnya menyebabkan dia kekal di surga. Tidak berbeda yang dilakukan setan hari ini, mereka memberi istilah perbuatan keji dengan nama yang disukai hati.
Imformasi yang menyesatkan didringi dengan gambar yang menggiurkan jika datang secara bertubi-tubi akhirnya dianggap sebagai hal biasa, ataus seakan kebenaran yang layak untuk dibela. Sebagaimana yang telah dimaklumi bahwa
2
dengan pemberitaan yang terus menerus, berita dusta dianggap fakta, kesesatan menjelma sebagai kebenaran dalam pandangan manusia.
Konon media barat tidak mengenal berita yang benar atau yang salah, tetapi berita cerdas atau bodoh. Berita cerdas adalah yang dikemas sehingga tak nampak kedustaannya sedangkan berita bodoh adalah berita yang nampak kedustaannya.
Nampaknya usaha Al A’war dan balatentaranya menuai hasil. Banyak generasi kita yang jatuh ke dalam pelukannya. Mereka mengikuti bujukan Al A’war, mendatangi umpannya, lalu menelan kailnya.
PERANGKAP
BalasHapusSegala cara ditempuh, segala sarana dan media digunakan. Sebagaimana seorang pemancing, dia harus memasang umpan agar ikan mau mendekati kailnya. Maka setan memasang umpan agar si korban mau mendatangi perangkapnya. Umpan tersebut berupa (Nisa’un kaasiyat ‘ariyat,’) wanita yang berpakaian telanjang, pornografi, porno aksi, dan perangkatnya,
Umpan tersebut di pasang ditempat-tempat yang setrategis, sehingga memungkinkan bagi mangsa untuk melihatnya. Di antara tempat strategis tersebut adalah televisi dab media cetak.
PERTAMA : AL A’WAR ( setan zina )
BalasHapusTugas utama Al A’war adalah menyeru orang berzina dan menghiasinya agar tampak baik dalam pandangan manusia. Dia juga merekrut setan dari jenis manusia sebagai tim sukses mengkampanyekan zina.
Al-A’war menjadikan hal ini sebagai target utama, sehingga dia melakukan saembara bagi balatentaranya yang mampu menjurumuskan manusia kepada zina. Dia akan memakaikan mahkota dikepalanya sebagai tanda jasa.
Rasulullah SAW bersabda, “ jika datang pagi hari, iblis menyebar para tentaranya kemuka bumi lalu berkata, “ siapa diantara kalian yang menyesatkan seseorang Muslim akan aku kenakan Mahkota dikepalanya, “ salah satu tentaranya menghadap dan berkata, “ aku terus menggoda si fulan hingga mau menceraikan istrinya. “ Iblis berkata : Ah, bisa jadi dia akan menikah lagi.” Tentara yang lain menghadap dan berkata,” aku terus menggoda si fulan hingga mau berzina. “ iblis berkata,” Ya, kamu ( yang mendapat mahkota )! “
DUA ANAK IBLIS PALING BERBAHAYA
BalasHapusApabila kesesatan dihiasi dengan keindahan, pasti menarik dan nampak baik, inilah Jurus Abadi Iblis sebelum menggoda manusia untuk bergumul dengan dosa. Firman Allah SWT. : “ Iblis berkata : “ Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik ( Perbuatan Maksiat ) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.” ( QS . Al-Hijr : 39 )
Awalnya setan menghiasi perbuatan keji dengan keindahan, dilanjutkan menyesatkan manusia. Menurut Ibnul Qayyim, diantara strategi iblis adalah menyihir akal secara kontinyu hingga manusia terpedaya. Tidak ada yang selamat darinya kecuali yang dikehendaki Allah SWT.
Iblis menghiasi perbuatan yang hakekatnya menimbulkan madhoratsehingga tampak seperti perbuatan bermanfaat. Begitupun sebaliknya, dia menceritakan perbuatan bermanfaat sehingga tampak mendatangkan madharat.
Dalam aksinya itu, iblis memanfaatkan anak-anaknya dalam menjalankan tugasnya. Di antara yang paling berbahaya adalah yang akan kami beberkan berikut ini :
Bismillahirrhmanirrohiim
BalasHapusAlam ta’lam annallaha lahu mulkussamawati walard wamalakum mindunillahi minwaliyiwalanashir.( abaqarah 107 )
artinya : tiadakah kamu mengatahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan allah ? dan tiada bagimu selain allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
Bismillahirrohmanirrohiim
Innaladziina yubayi’uunaka innama yubayi’ullah. Yudallahi fuqo aidiihim faman nakatsa fainnama yankatsa, waman aufa bima ‘ahada ‘alaihullahu fasayu’tihi ajron ‘aziima.
Artinya : bahwasanya orang yang berjanji setia kepadamu ( Rasulullah ) sesungguhnya dengan demikian itu mereka berjanji setia kepada allah. tangan allah diatas tangan mereka ( allah menyaksi atas mereka ) maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat pelanggaran janjinya itu menimpa dirinya sendiri dan barang siapa yang menepati janjinya kepada allah maka allah akan menganugrahi fahala yang besar.
Adapun hati yang tidak bersih iyalah hati yang tertutup oleh alam fikiran yang penuh dengan macam2 fikiran – maksud2– angan2 goresan cita2 yang tertuju kepada selain allah, maka hendaknya rajin berlatih ( riyadhoh ) menjalankan dzikrulah itu dengan segala daya upaya membersihkan fikiran dari segala maksud selain allah semata- mata,maka diambil kepahaman dari kata –kata do’a : ( ilahi antal maksudi ) artinya : ya allah Tuhanku hanya engkau sajalah yang mengetahui maksud / tujuan, maka tetkala menjalankan dzikrullah sekaligus melatih diri agar fikiran tunduk dan mengikuti (qolbu )
Yang sedang berdzikir, dan dihaluskan apa yang terlintas difikiran tetap diputuskan pada haqeqat ma’ani, ilahi antal maksudi,
Ramadhan Mulia,ke.1
BalasHapusAl-Qur'an - Al-Kariim.
Al-quranul Kariim adalah sebnuah Kitab suci Umat Tauhid yang diturunkan Allah Subhanahu Wata’ala kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Quran adalah kumpulan dari Wahyu Ilahi yang terahir, kepada Rasul Penghabisan, untuk seluruh Umat setiap tempat dan zaman.
Sebelum Al-Quran dinuzulkan. Allah telah menurunkan :
a. Kitab Zabur kepada Nabi Daud.
b. Kitaab Taurat kepada Nabi Musa.
c. Kitab Injil kepada Nabi ‘Isa.
Al-Quran dinuzulkan dengan Bahasa Arab, keseluruhnya mempunyai sebanyak
( 1,012.000 ) huruf.
( 77,450 ) kalimat.
( 6666 ) ayat.
( 114 ) surat.
Tempat turunnya di Makah dan Madinah dan ada yang diluar kedua kota tersebut.
Al-Quran disbutkan sejak ( Khalifah yang ke . III Saidina Usman ra ). Dikerjakan kira-kira ( 5 ) tahun, diantara tahun ( 25 ) s/d ( 30 ) Hijriah, atau antara tahun ( 649 ) s/d ( 654 ) Masehi.
Sejak pembukuan Al-Quran yang pertama itu hingga kini, walau telah tertulis beribu kali, disalin berjuta-juta kali, diterjemahkan beratus-ratus kali. Ia tetap tiada berubah, walaupun sebuah titik atau barisnya, apalagi kalimat dan ayat-ayatnya.
Didalamnya ada Ayat Muhkamah dan ada Ayat Mutasyabihat.
Ayat Muhkamah mempunyai arti-tujuan sebab yang tegas dan tepat.
Ayat Mutasyabihat, disamping artinya yang leterlijk menghajatkan tahwil dan interpretatie.
Dari kedua ayat diatas, disusunlah Ulumud dinil Islam(seluruh ilmu Agama Islam)Ulumud duniawi( seluruh ilu duniawi)dan Al-Ahkaam( hukum2 syar’i).
Didalam Ulumud Diniil Islami itu diterangkan ilmu-ilmu sebagai berikut :
a. Tauhid(ilmu kalam usuludiin)
b. Usul Fiqih(Ibadat Munakahat Muamalat, dzinajat ).
c. Tafsir, Adab, dan sebagainya.
Didalam Ulumud duniawinya dilahirkan ilmu-ilmu sbb.:Nahu,Sharaf,(Gramatika)Bayan,Ma’ani, Badi’, Manthiq,(logika)Abadul mubahasah,Ilmu nafs(psychologie).Ilmu falaq,Dzu’rafia,(Ilmu bumi )Tarbiyah(Padagogie),dan yang lainnya.
Dari Al-Ahkamnya, dilahirlah Ilmu Hukum perdata, pidana, publikarekh dan pripatirekh, seumpama(hadd),(qihas),(dijat),(kaffarat), denda meminta maaf,taubat dan lain-lain.
Semenjak Rasulullah wafat, dilangsungkanlah pelaksanaan hukum-hukum Allah ini, hingga(7) abad lamanya menyinari dunia, hingga Sepanyol dan Mongol.
Ramadhan Mulia.ke.2
BalasHapusKemudian, setelah ada perpusingan nijat dihati sebagai pembesar2 yang bertanggung jawab dikala Eropa sudah bangun, maka ilmu-ilmu Islam dari gudang ( Al-Hambra ) di ( Cardiva ) dan ( Asia ) kecil jatuh ketangan Barat, kemudian Baratlah memajukan Ilmu Pengetahuan.
Setelah penjajahan meliputi Afrika dan Asia, maka Al-Quran dialarang menafsirkannya kesegala ilmu hukum, maka tinggallah hanya bacaan belaka dengan
lagu-lagunya, dan begitulah kebanyakan Umat Islam mengenal Kitab sucinya hanyalah lagunya dan bukunya belaka, tampa mengetahui isinya.
Perbedaan Wahyu dengan Sunnah.
Wahyu (Quran–kitabullah)berbeda dengan sunnah (Hadits),Wahyu ialah ckabar penting yang mengandung perintah atau larangan yang disampaikan Allah secara rahasia kepada Rasulullah.
Ada kalanya dengan perantara seorang Malaikat, dan ada kalanya langsung dari Allah SWT. sunnah (Hadits)ialah perkataan perbuatan atau Iqrar Rasulullah.jadi sunnah(Hadits)itu lafadz dan ma’nanya adalah dari Rasul.
Perbedaan Sunnah dengan Ayat.
Surat ialah suatu kumpulan Ayat yang sekurang-kurangnya(3)ayat dan sebanyak-banyaknya(286) Ayat,ialah surat Al-Baqarah.
Ayat ialah kalimat yang tersusun kadang-kadang hanya(2)huruf sebagai Thahaa(Arabnya:Th dan Ha )dan kadang-kadang(145)kalimat,tertulis sampai(13) baris sebagai ayat ke(282)Suarat Al-Baqarah.
Hubungan ayat dengan ayat dan surat dengan surat.
Tiap-tiap ayat menpunyai kalimat, Hubungan dengan ayat lain, sebab diturunan, dan maksud diturunkan. Demikian pula antara Surat dengan Surat. Umpamanya Surat(Abu Lahab ),diturunkan sebab penghinaannya kepada Muhammad, maksudnya menginsyafkan manusia supaya jangan dengan(durhaka)dan mempunyai hubungan dengan Surat(Muddasir)dimana didalamnya ada Ayat proklamasi Islam yang berbunyi(Qum!Fa Anzir) artinya:Bangin Hai Muhammad!Nyatakan Islam!
Bila dikaji ejahan kalimatnya maka disebutkan(Ilmu Tajwid).
Bila dikaji asal-usul kalimatnya, maka disebut(ilmu Sharaf).
Bila dikaji baris- hubungan kaliatnya, disebut(Ilmu Nahu).
Bila dikaji bentuk-susunan kalimatnya disebut(Ilmu Bayan,Ma’ani).
Bila dikaji Lafadz kalamnya disebutkan pula (Ilmu Adabul-Lughah ).
Bila dikaji dari ma’na kalimatnya disebutkan (Ilmu Tafsir,Tahwil).
Bila dikaji mafhum-ma’nanya dinamakan (Ilmu Tashauf,Usul Fiqih,Tauhid).
Bila dikaji dari ma’nanya belaka lahirlah(Ilmu Syara’).
seciologi,hukum,perkawinan,pusaka,higiene dan lain-lain.
Bila dikaji dari mafhumnya belaka lahirlah. (filsafat).
padagogi,metafisica,tatanegara,alam,bumi, logika dan lain-lain.
Satu misal saja
Firman:“ Dan gunung itu berlari sebagai angin “(Surat An Namal ayat – 88).Ayat ini menunjukkan bahwa bumi berputar, karena gunung tak bisa berlari kalu tempat tegaknya tidak begerak. Hal ini membuktikan bumi bulat. Gerakannya(301/2 Km) perdetik,lebih cepat dari pesawat udara, dan sama dengan angin. Dari pembahasan sepotong ayat diatas. Lahir Ilmu Alam, Ilmu Bumi,Ilmu Bingtang,Atmosfeer, stratosfeer,udara,zat udara,dan eberapa Allah menyusun bumi-NYA dan sebagainya..tamat...